Monday, January 28, 2013

Preview Arsenal v Liverpool "Tumpuan Untuk Kembali ke Februari"


Kamis 31 Januari 2013 mendatang Arsenal akan kembali menjalani laga berat di Premier League. The Gunners akan menjamu The Reds di Emirates Stadium. Pertandingan antara Arsenal dan Liverpool ini merupakan salah satu pertandingan yang penuh sejarah, drama dan adu gengsi yang kental antara kedua tim. Seperti yang kita tau kedua tim ini baik Arsenal maupun Liverpool merupakan tim yang kurang konsisten di Premier League. Mereka masing masing masih berusaha kembali demi kejayaan tim di Premier League.

Harus Menjadi Akhir Yang Baik Pada Bulan Januari

 

Arsenal dan Liverpool di Premier League musim ini juga mengemban beban untuk bisa meraih posisi di klasmen yang lebih tinggi dibanding rival sekotanya, seperti halnya Liverpool yang sekarang berada diposisi 7 dengan poin 34 berusaha memangkas jarak dengan Everton yang berada diperingkat 5 dengan poin 38, sedangkan sama seperti Arsenal yang berada di peringkat 6 dengan poin 37 yang berusaha menyalip Sp*rs yang berada di peringkat 4 dengan poin 41. Uniknya lagi jika para suporter dari Arsenal dan Liverpool membahas transfer pasti sangat kesal jika sudah membawa Sp*rs, loh gak percaya? tanya aja ke teman anda yang suka Liverpool *ehem Sigurdson dan Dempsey*

Walaupun pemain sudah berusaha bermain dengan baik ditiap pertandingannya itu, tetapi hasil yang minim masih juga melekat pada tim di Premier League bulan ini . lalu kenapa pertandingan melawan Liverpool ini bisa dibilang seperti tumpuan untuk bulan Februari?

 Gambar diunggah oleh @Indocannon yang diambil dari Arseblog
Hasil perbandingan Arsenal musim ini dengan musim lalu

Seperti yang kita lihat dari gambar di atas nostalgia kepada hasil Arsenal musim lalu kembali terjadi di Premier League. Nostalgia tidak hanya terjadi di klasmen Premier League untuk sementara ini tetapi juga terjadi di hasil. Jika dibulan Januari musim ini Arsenal hanya bisa meraih W1 D2 L2 dari 5 Pertandingan, sedangkan dimusim lalu bulan Januari Arsenal meriaih W0 L0 D3 dari 3 pertandingan Premier League. Tetapi dimusim lalu Arsenal bangkit pada bulan Februari dan berhasil berada dipapan atas klasmen Premier League. Walaupun musim lalu hasilnya nihil tanpa gelar tetapi apa yang kita harus contoh dari musim lalu adalah saat mental pemain yang menginginkan kembali lagi berada di papan atas puncak klasmen dan kita berharap pertandingan melawan Liverpool ini akan dijadikan tumpuan ke bulan Februari yang bahagia itu

Melihat Kembali ke Masa Lampau

 

Charlie, Charlie
Charlie, Charlie
Born is the King of Highbury
 

Jangan lupa emang Liverpool aja yang punya sejarah? Arsenal juga mempunyai sejarah dengan Liverpool. Beberapa kali Arsenal harus menentukan kemenangannya dengan dengan dramatis adalah saat melawan Liverpool. Seperti halnya dengan Final FA Cup tahun 1971, Arsenal berhasil mendapatkan trofi setelah puasa gelar domestik sejak tahun 1953 (hanya domestik karena pada tahun 1970 Arsenal meraih gelar  European Fairs Cup Winners di Eropa) . Di pertandingan FA Cup tahun 1971 itu The first King of Highbury yaitu Charlie George berhasil membuat goal di saat Extra Time.

 Video : Arsenal v Liverpool 1971

Charlie Nicholas "Champagne Charlie" wins the Littlewoods Cup 


Lanjut ke pertandingan sejarah lainnya adalah saat Arsenal memenangkan League Cup Winners tahun 1987 dengan mengalahkan Liverpool lagi dengan skor 2-1. Arsenal juga berhasil mematahkan rekor Liverpool yang selalu menang jika Ian Rush mencetak goal. Dibawah asuhan George Graham  waktu itu Arsenal membuka puasa gelarnya lagi selama 8 tahun .

Video : Arsenal v Liverpool 1987


"An unbelievable climax to the league season...!" screamed Moore. After an 18-year-wait, Arsenal were back at the top of English football.

Tetapi yang paling terkenal adalah kemenangan Arsenal atas liverpool di Anfield tahun 1989. Yang dimana Arsenal harus menang dengan skor 2 goal atau lebih untuk meraih titel premier league dan Arsenal menentukan kemenangan di detik detik terakhir. *lebih jelasnya baca di salah satu postingan blog kita tentang George Graham*

Video : Arsenal v Liverpool 1989


Pandangan Antar Manajer

Arsene Wenger
"You never speculate because you never know exactly what kind of response you get. It depends on the team. What is important is for us to be at our best and cope with what Liverpool will offer us. Of course it’s a shock when you go out but we just look at ourselves to play well together and don’t look too much at how Liverpool will respond to that."

Brendan Rodgers

"We know it's a tough game for us, but it's a game we're certainly going to look to go and try and win - and a game we're capable of winning. On the day, we can go and win the game - there's absolutely no question of that. We played Arsenal earlier on in the season and because of circumstance we weren't at the best and deservedly lost the game. But I believe we've made improvements, both mentally and tactically, in our game, so it will be as equally as tough for them."

Team News Arsenal

  • Vermaelen yang mengalami cedera ankle telah kembali dari cederanya
  •  Arteta dan Coquelin harus absen dan masih belum bisa kembali setelah cedera
  • Fabianski sudah bisa kembali ke latihan tapi harus meningkatkan kebugaran
  • Gervinho masih bersama tim Pantai Gading di Piala Afrika 
 

Team News Liverpool  

  • Jose Reina, Enrique dan Glen Johnson berkesempatan masuk ke skuad walaupun diragukan tampil karena ceder
  • Martin Kelly & John Flanagan masih diterpa cedera
  • Assaidi masih di Piala Afrika bersama timnas Maroko   

 

Duel Statitik Antar Pemain Arsenal & Liverpool di Premier League (Whoscored.com)

 Santi Cazorla v Steven Gerrard :
  1. Total Appearances : 23 v 23
  2. Goals / Assists : 8/6 v 5/8
  3. Total Shots (Shot per game) : 72 (3.1) v 58 (2.5)
  4. Pass Succes Percentage (Accurate/Total Passes) : 87% (1322/1519) v 86.7% (1344/1550)
  5. Won duels Aerials / Total Aerials : 5/10 v 25/44
  6. Total Tackles/ Total Intercepts / Total Clearences : 40/39/5 v 56/31/36
  7. Total Dribbles/ Total Fouled : 52/34 v 12/11
  8. Total Key Pass : 54 v 62

Theo Walcott v Luis Suarez 
  1. Total Appearances (subs) : 12(7) v 22 (0)
  2. Goals / Assists : 10/7 v 16/3
  3. Total Shots (Shot per game) : 44 (2.3) v 129 (5.9)
  4. Total Key Pass : 18 v 64
  5. Total Dribbles/ Total Fouled : 29/16 v 69/38
  6. Total Dispossessed/ Total Turnovers : 21/14 v 58/56

 

 

 

Fakta Pertandingan dan Statistik Arsenal dan Liverpool 

 

  • Arsenal telah bertemu dengan Liverpool 212 kali, Arsenal berhasil meraih kemenangan 75 kali, kalah 82 kali dan imbang 55 kali
  • Dari semua pertandingan Arsenal dan Liverpool, Arsenal telah menghasilkan 268 goal dan Liverpool telah menghasilkan 294 goal
  • Paling banyak Arsenal memenangkan laga dari Liverpool dengan skor 8-1 tahun 1934/1935 sedangkan Liverpool terbesar adalah 5-0 pada tahun 1963/1964 
  • Terdapat 7 goal dari 8 pertandingan terakhir yang terjadi di menit 90 atau lebih pada pertemuan Arsenal dan Liverpool
  • Semenjak tahun 2006 Arsenal menjamu Liverpool di Emirates, Arsenal hanya baru kalah sekali (W3 D4 L1) dengan total goal Arsenal 10-7 Liverpool
  • kekalahan terbesar Arsenal musim ini dikandang adalah dengan skor 0-2 di Premier League, sedangkan kekalahan Liverpool berlaga di tandang dengan skor 3-0 di Premier League.
  • Di Premier League 10 dari 40 goal Liverpool terjadi di menit 61-75 sedangkan 11 dari 46 goal Arsenal terjadi di menit 76-90 
  • Arsenal kebobolan di awal babak pertama sebanyak 17 goal dari total 27 goal yang bersarang selama Premier League musim ini
  • Luis Suarez telah memproduksi 40% goal Liverpool pada Premier League musim ini
  • Sedangkan Top Assists di Premier League sementara pada musim ini jatuh pada Lukas podolski dengan 9 kali dan kedua Steven Gerrard dengan 8 kali
  • Dalam Premier League sampai sekarang ini Arsenal bisa membuat 1.2 goal per game melawan tim di 10 besar klasmen sedangkan Liverpool hanya bisa menciptakan 0.8 goal per game (EPL Index)
  • Liverpool mempunyai rata- rata total dribble per game 22.2 kali yg sukses rata rata 10.3 sedangkan Arsenal mempunyai rata- rata total dribble per game 20.9 kali yg sukses rata rata 11.0 (EPL Index)
  • 5 laga terakhir Liverpool bermain tandang di Premier League W2 L3 sedangkan Arsenal hanya bisa meraih W3 D2 dari 5 laga kandang terakhir di Premier League
  • Di bulan Januari ini Arsenal hanya baru mendapat 4 poin dari 4 pertandingan sedangkan Liverpool mendapat 6 poin dari 3 pertandingan
  • Liverpool sejauh ini adalah tim yang dapat melakukan penguasaan bola terbesar di Premier League dengan 59.4%
  • Santi Cazorla melakukan 15 kali Through Ball sejauh ini di Premier League, pemain lain tidak ada yang bisa melakkan lebih dari 8
  • 31.3% adalah persentase konversi shot yang berbuah goal di Premier League yang dilakukan oleh Theo Walcott


Head To Head Sejak Tahun 2000 antara Arsenal dan Liverpool



SeasonHomeScoreAwayCompetition
2012/2013Liverpool0 - 2ArsenalPremier League
2011/2012Liverpool1 - 2ArsenalPremier League
Arsenal0 - 2LiverpoolPremier League
2010/2011Arsenal1 - 1LiverpoolPremier League
Liverpool1 - 1ArsenalPremier League
2009/2010Arsenal1 - 0LiverpoolPremier League
Liverpool1 - 2ArsenalPremier League
Arsenal2-1LiverpoolLeague Cup
2008/2009Liverpool4 - 4ArsenalPremier League
Arsenal1 - 1LiverpoolPremier League
2007/2008Liverpool4 - 2ArsenalChampions League
Arsenal1 - 1LiverpoolPremier League
Arsenal1 - 1LiverpoolChampions League
Liverpool1 - 1 ArsenalPremier League
2006/2007Liverpool4-1ArsenalPremiership
Liverpool3 - 6ArsenalLeague Cup
Liverpool1 - 3ArsenalF.A. Cup
Arsenal3 - 0LiverpoolPremiership
2005/2006Arsenal2 - 1LiverpoolPremiership
Liverpool1 - 0ArsenalPremiership
2004/2005Arsenal3 - 1LiverpoolPremiership
Liverpool2 - 1ArsenalPremiership
2003/2004Arsenal4 - 2LiverpoolPremiership
Liverpool1 - 2ArsenalPremiership
2002/2003Liverpool2 - 2ArsenalPremiership
Arsenal1 - 1LiverpoolPremiership
Arsenal1 - 0LiverpoolCharity Shield
2001/2002Arsenal1 - 0LiverpoolF.A. Cup
Arsenal1 - 1LiverpoolPremiership
Liverpool1 - 2ArsenalPremiership
2000/2001Arsenal1 - 2LiverpoolF.A. Cup
Liverpool4 - 0ArsenalPremiership
Arsenal2 - 0LiverpoolPremiership
READ MORE - Preview Arsenal v Liverpool "Tumpuan Untuk Kembali ke Februari"

Friday, January 25, 2013

BRIGHTON & HOVE ALBION v ARSENAL "Jangan Sampai Tragedi Terulang"

Keseriusan Arsenal untuk meraih trofi pada musim ini sepertinya akan kembali dituntut lebih oleh para fans setelah Arsenal tidak dapat meraih sebuah silverware dalam kurun waktu 8 tahun terakhir. Bahkan dalam kurun 8 tahun terakhir ini tidak mendapat trofi, telah kembali muncul mosi tidak percaya beberapa fans Arsenal di Indonesia yang sebagian besar menonton di layar kaca. Mosi tidak percaya ini merembet kedalam semua hal termasuk pihak Board, pihak manajer ataupun pihak pemain secara performa individualnya masing - masing. Kekecewaan fans ini juga timbul saat dimana Arsenal yang seharusnya bisa meraih kemenangan atas tim dari divisi yang lebih rendah yaitu Bradford harus kandas setelah gagal dalam ajang adu penalti di Capital One Cup.

Set Piece oh Set Piece

 

Sebelum kita menelaah lebih jauh tentang pertandingan Brighton dan Arsenal, ada baiknya kita mengenal masalah yang menempel dari Arsenal dan merupakan bawaan dari awal musim, Set-Piece. Kita bakal kasih sedikit analisis set piece pada pertandingan Arsenal dan West Ham beberapa hari yang lalu.



Corner Kick dari West Ham yang terlihat berhasil dibersihkan oleh Giroud dapat dimanfaatkan baik saatt Collins berhasil melihat lubang besar di pertahanan Arsenal. Lihat tanda X besar itu? Zonal marking yang kembali kosong karena para pemain yang terlalu fokus pada penjagaan ditengah, jika ditambahkan lagi Jack Wilshere dan Ramsey berada di masing masing sisi tiang gawang itu. Entah beberapa kali Arsenal harus kebobolan dengan permainan Set Piece. Tetapi kami percaya pasti Steve Bould bersama Arsene Wenger akan memperbaiki itu.



Set Piece yang unik juga lahir dari Arsenal. Mungkin ini adalah pembelajaran dari Arsenal yang sangat terlihat hasilnya. Entah berapa kali Arsenal mendapatkan Set Piece dalam satu pertandingan tetapi kali ini Jack Wilshere dkk memperlihatkan bahwa mereka sanggup membayar mahal kritikan para fans tentang kurang efektifnya The Gunners dalam melakukan sebuah Set Piece

Preview Brighton HA & Arsenal

 

Dalam perjalanan ke FA Cup, Arsenal menemui perjalanan yang lumayan sulit setelah harus menjalani laga replay dengan menang 1-0 atas Swansea setelah harus diimbangi 2-2 di kandang Swansea. Sedangkan Brighton secara mengejutkan berhasil mengalahkan Newcastle 2-0. Ini laga penting sama seperti laga Arsenal melawan Bradford, tragedi seperti melawan Bradford jangan sampai terulang pada saat melawan Brighton dan menang adalah harga mati bagi Arsenal. Bagaimana kalau kita bahas sedikit data dan statistik untuk pertandingan nanti?


Video Flashback tahun 1988 Arsenal dan Brighton

 

Team News Arsenal

 

  • Arsenal harus menanggung beban yang cukup berat setelah Kapten (Thomas Vermaelen) dan Wakil Kaptennya (Mikel Arteta) harus absen karena cedera
  • Talenta muda Arsenal yang berhasil memberikan permainan impresif yaitu Francis Coquelin juga harus cedera yang didapat saat kontra Chelsea minggu lalu
  • Abou Diaby yang cedera paha dan Thomas Rosicky yang cedera pada betis sudah bisa kembali mengisi skuad Arsenal setelah harus absen pada pertandingan sebelumnya
  • The Gunners juga harus Winger cekatan mereka Gervinho yang menjalani kejuaraan AFCON 2013 bersama Pantai Gading (kabar terakhir Gervinho berhasil memberikan 1 goal dan 1 assists untuk Negaranya 

Team News Brighton & HA

 

 

  • Vicente Rodriguez dikabarkan sudah bisa kembali ke tim setelah berhasil menjalani debut pertamanya setelah sembuh dari cedera saat melawan Blackburn
  • Striker Argentina yang baru diboyong pada transfer musim dingin ini dari Almeira yaitu Leonardo Ulloa sudah bisa menjalani debut pertamanya untuk Brighton
  • Bruno yang harus absen selama 5 pertandingan karena cedera sudah bisa kembali dalam latihan tim ini, diragukan tampil dan terlalu beresiko dimainkan pada laga ini

Fakta Pertandingan dan Statistik Arsenal dan Brighton

 

 

  • Arsenal dan Brighton terakhir bertemu pada tahun 1988
  • Dalam 13 pertandingan yang mereka jalani diseluruh kompetisi Arsenal berhasil membuat 24 goal ke gawang Brighton sedangkan sebaliknya Brighton hanya bisa membuat 5 goal
  • Dalam 12 pertandingan terakhir Arsenal dan Brighton setelah perang dunia kedua, The Gunners berhasil meraih kemenangan 9 kali, imbang 2 kali dan seri 2 kali
  • Di Goldstone Ground adalah tempat dimana Arsenal dan Brighton terakhir bertemu di ajang FA Cup dengan kemenangan 2-1 untuk Arsenal
  • 10 kali pemenang, tujuh kali runner-up adalah raihan Arsenal sampai sekarang ini pada ajang FA Cup, Gelar terakhir yang mereka berikan adalah saat tahun 2005
  • Manajer Brighton yaitu Gus Poyet juga pernah meraih titel FA Cup saat masih menjadi pemain tahun 2000 bersama Chelsea
  • Craig Mackail-Smith Striker Brighton telah melakukan 47 shot musim ini, 28 shot on target, dan 11 shot berbuah goal, sekarang itu adalah rekor transfer klub dengan £3 million
  • Dalam 5 pertandingan terakhir Brighton & Hove Albion di bulan Januari mereka tidak pernah kalah (W3 D2) Sedangkan Arsenal hanya bisa meraih (W2 D1 L2)
  • Saltor,Orlandi, Bridcutt dan Buckley adalah pemain Brighton yang masing masing pemainnya telah menghasilkan 5 assists bagi tim
  • Kemenangan terbesar Brighton atas Arsenal adalah 2-1  pada tahun 1983 sedangkan Kemenangan terbesar Arsenal atas Brighton adalah 4-0 di Highbury pada 1979/1980
  • 5 pencetak goal terbanyak di Arsenal dalam musim ini disemua kompetisi Walcott (16), Giroud (11), Podolski (11), Cazorla (8), Gervinho (5),
  • Podolski memimpin assists di EPl dengan Total Assists EPL : Podolski 9 - Mata & Gerrard 8 - Tevez & Rooney 7
  • Kontribusi Goal/Assists per menit (EPL) : Walcott per 71.8 Menit - RvP per 76.9 Menit - Podolski per 91.6 Menit -Suarez per 104 Menit (EPLIndex)

 

Head To Head Brighton dan Arsenal di semua kompetisi


1987/198830-JanBrighton & HA1-2ArsenalF.A. Cup
1982/198305-FebArsenal3-1Brighton & HAFirst Division
07-SepBrighton & HA1 - 0ArsenalFirst Division
1981/198210-AprBrighton & HA2-1ArsenalFirst Division
26-JanArsenal0 - 0Brighton & HAFirst Division
1980/198104-AprBrighton & HA0 - 1ArsenalFirst Division
01-NovArsenal2 - 0Brighton & HAFirst Division
1979/198026-JanArsenal2 - 0Brighton & HAF.A. Cup
13-NovArsenal4 - 0Brighton & HALeague Cup
03-NovArsenal3 - 0Brighton & HAFirst Division
30-OctBrighton & HA0 - 0ArsenalLeague Cup
18-AugBrighton & HA0 - 4ArsenalFirst Division
1934/193512-JanBrighton & HA0 - 2ArsenalF.A. Cup
READ MORE - BRIGHTON & HOVE ALBION v ARSENAL "Jangan Sampai Tragedi Terulang"

Monday, January 21, 2013

Arsenal Squad Number 1993-2013


Inovasi dari seorang Herbert Chapman tentang penggunaan nomor punggung dibagian belakang jersey sudah mengalami perubahan yang sangat pesat. Bahkan sebuah nomor punggung sekarang sudah memiliki arti lain oleh pemain sepakbola. Bagi para fans nomor punggung ini juga selain digunakan untuk identifikasi pemain, tetapi sekarang sudah mempunyai arti lain, seperti halnya nomor punggung yang digunakan Top Skor sepanjang masa Arsenal yaitu Thierry Henry dengan nomor punggung 14, dan sekarang Walcott yang menggunakan nomor itu disebut sebut "The Next Henry" karena selain karakter posisi yang hampir sama ternyata nomor punggung juga dikaitkan. Lanjut lagi sepertihalnya nomor sial Arsenal adalah nomor 9 dan sekarang dipegang oleh Podolski, bagaimana nasibnya? Lalu bagaimana dengan nomor punggung yang digunakan di Arsenal? Mari kita lihat siapa saja yang memakai nomor punggung di Arsenal dari tahun 1993-2003 



No1993-941994-951995-96No1996-971997-981998-99No1999-20002000-012001-02
1David Seaman David Seaman David Seaman 1David Seaman David Seaman David Seaman 1David Seaman David Seaman David Seaman
2Lee Dixon Lee Dixon Lee Dixon 2Lee Dixon Lee Dixon Lee Dixon 2Lee Dixon Lee Dixon Lee Dixon
3Nigel Winterburn Nigel Winterburn Nigel Winterburn 3Nigel Winterburn Nigel Winterburn Nigel Winterburn 3Nigel Winterburn Igors Stepanovs Ashley Cole
4Paul Davis Paul Davis Stefan Schwarz 4Patrick Vieira Patrick Vieira Patrick Vieira 4Patrick Vieira Patrick Vieira Patrick Vieira
5Andy Linighan Andy Linighan Steve Bould 5Steve Bould Steve Bould Steve Bould 5Martin Keown Martin Keown Martin Keown
6Tony Adams Tony Adams Tony Adams 6Tony Adams Tony Adams Tony Adams 6Tony Adams Tony Adams Tony Adams
7Kevin Campbell Kevin Campbell David Platt 7David Platt David Platt Nelson Vivas 7Nelson Vivas Robert Pires Robert Pires
8Ian Wright Ian Wright Ian Wright 8Ian Wright Ian Wright Frederick Ljungberg8Frederick LjungbergFredrik Ljungberg Fredrik Ljungberg
9Alan Smith Alan Smith Paul Merson 9Paul Merson Nicolas Anelka Nicolas Anelka 9Davor Suker Francis Jeffers
10Paul Merson Paul Merson Dennis Bergkamp10Dennis BergkampDennis BergkampDennis Bergkamp 10Dennis Bergkamp Dennis Bergkamp Dennis Bergkamp
11Eddie McGoldrickEddie McGoldrickGlenn Helder 11Nicolas Anelka Marc Overmars Marc Overmars 11Marc Overmars Sylvain Wiltord Sylvain Wiltord
12Steve Bould Steve Bould Andy Linighan 12Chris Wreh Chris Wreh 12Chris Wreh Lauren Mayer Lauren Mayer
13Alan Miller Vince Bartram Vince Bartram 13Vince Bartram Alex Manninger Alex Manninger 13Alex Manninger Alex Manninger Stuart Taylor
14Martin Keown Martin Keown Martin Keown 14Martin Keown Martin Keown Martin Keown 14Thierry Henry Thierry Henry Thierry Henry
15Anders LimparStefan Schwarz Ray Parlour 15Ray Parlour Ray Parlour Ray Parlour 15Ray Parlour Ray Parlour Ray Parlour
16John Hartson John Hartson 16Stephen Hughes 16Silvinho Silvinho Giovanni van Bronckhorst
17John Jensen John Jensen David Hillier 17Emmanuel Petit Emmanuel Petit 17Emmanuel Petit Edu Edu
18David Hillier David Hillier Steve Morrow 18Gilles Grimandi Gilles Grimandi 18Gilles Grimandi Gilles Grimandi Gilles Grimandi
19Jimmy Carter Jimmy Carter John Jensen 19Remi Garde Remi Garde Remi Garde 19Stefan Malz Stefan Malz Junichi Inamoto
20Pål Lydersen Chris Kiwomya 20Chris Kiwomya Matthew Upson Matthew Upson 20Matthew Upson Matthew Upson Matthew Upson
21Steve Morrow Steve Morrow Eddie McGoldrick21Luis Boa Morte Luis Boa Morte 21Tomas Danilevicius Jermaine Pennant
22Ian Selley Ian Selley Ian Selley 22Ian Selley Oleg Luzhny 22Oleg Luzhny Oleg Luzhny Oleg Luzhny
23Ray Parlour Ray Parlour Paul Dickov 23Alberto Mendez Alberto Mendez 23Nelson Vivas Sol Campbell
24Mark Flatts Paul Dickov Mark Flatts 24John Lukic John Lukic John Lukic 24John Lukic John Lukic Richard Wright
25Neil Heaney Mark Flatts Scott Marshall 25Scott Marshall Scott Marshall Nwankwo Kanu 25Nwankwo Kanu Nwankwo Kanu Nwankwo Kanu
26Jimmy Will Lee Harper Lee Harper 26Lee Harper Fabian Caballero 26Moritz Volz Igors Stepanovs
27Paul DickovScott Marshall Paul Shaw 27Paul Shaw Kaba Diawara 27Stathis Tavlaridis
28Paul Shaw Stephen Hughes 28Stephen Hughes Stephen Hughes Michael Black 28Graham Barrett Kolo Toure
29Stephen Hughes Adrian Clarke 29Adrian Clarke Jason Crowe 29Jermaine Pennant Ashley Cole
30Adrian Clarke Gavin McGowan30Gavin McGowanGavin McGowanPaulo Vernazza 30Paulo Vernazza
31Chris Kiwomya Matthew Rose31Matthew Rose Chris Kiwomya Ashley Cole 31Stuart Taylor Stuart Taylor Jeremie Aliadiere
32Glenn Helder 32Isaiah RankinIsaiah Rankin Omer Riza 32Rhys Weston Graham Barrett
33Gavin McGowan 33Michael Black Greg Lincoln 33Tommy Black Jermaine Brown
3434Jason Crowe Tommy Black 34Ashley Cole Liam Chilvers
3535Paulo Vernazza 35Graham Barrett Moritz Volz Moritz Volz
3636Jamie DayStuart Taylor36Brian McGovern Jermaine Pennant John Halls
373737Greg Lincoln Carlin Itonga
383838Julian GrayAlberto Mendez Greg Oates
393939Jo Osei-Kuffour
404040Lee Canoville Rohan Ricketts
414141Stephen Santry
424242Steven Sidwell
434343John Halls Graham Stack
444444Sebastian Svärd
454545Jerome Thomas
464646Jo Osei-Kuffour Moritz Volz
474747Alex Bailey
484848David Bentley
494949Sebastian SvärdRyan Garry
505050Daniel Hollington
515151Tafazzul Islam
525252Nicky Nicolau
535353Matthew Rouse
545454Alex Sesto
555555Michael Smith
565656John Spicer
575757Juan Maldondo-Duarte
585858Craig Holloway
595959

No2003-042004-052005-06No2006-072007-082008-09No2009-102010-112011-122012-13
1Jens Lehmann Jens Lehmann Jens Lehmann 1Jens Lehmann Jens Lehmann Manuel Almunia 1Manuel Almunia Manuel Almunia Manuel Almunia Wojciech Szczęsny
2Vassiriki Diaby 2Abou Diaby Abou Diaby Abou Diaby 2Abou Diaby Abou Diaby Abou Diaby Abou Diaby
3Ashley Cole Ashley Cole Ashley Cole 3Bakari Sagna Bacary Sagna 3Bacary Sagna Bacary Sagna Bacary Sagna Bacary Sagna
4Patrick Vieira Patrick Vieira 4Cesc Fábregas Cesc Fábregas Cesc Fàbregas 4Cesc Fàbregas Cesc Fàbregas Per Mertesacker Per Mertesacker
5Martin Keown 5Kolo Touré Kolo Touré Kolo Touré 5Thomas Vermaelen Thomas Vermaelen Thomas Vermaelen Thomas Vermaelen
66Philippe Senderos Philippe Senderos 6Laurent Koscielny Laurent Koscielny Laurent Koscielny
7Robert Pires Robert Pires Robert Pires 7Tomáš Rosický Tomáš Rosický Tomáš Rosický 7Tomáš Rosický Tomáš Rosický Tomáš Rosický Tomáš Rosický
8Frederick Ljungberg Fredrik Ljungberg Fredrik Ljungberg 8Fredrik Ljungberg Samir Nasri 8Samir Nasri Samir Nasri Mikel Arteta Mikel Arteta
9José Antonio Reyes José Antonio Reyes José Antonio Reyes 9Júlio Baptista Eduardo Eduardo 9Eduardo Park Chu-Young Lukas Podolski
10Dennis Bergkamp Dennis Bergkamp Dennis Bergkamp 10William Gallas William Gallas William Gallas 10William Gallas Robin van Persie Robin van Persie Jack Wilshere
11Sylvain Wiltord Robin van Persie Robin van Persie 11Robin van Persie Robin van Persie Robin van Persie 11Robin van Persie Carlos Vela (Carlos Vela) André Santos André Santos
12Lauren Lauren Lauren 12Carlos Vela 12Carlos Vela Thierry Henry Olivier Giroud
13Stuart Taylor Stuart Taylor Aliaksandr Hleb 13Aliaksandr Hleb Aliaksandr Hleb 13Wojciech Szczęsny
14Thierry Henry Thierry Henry Thierry Henry 14Thierry Henry Theo Walcott 14Theo Walcott Theo Walcott Theo Walcott Theo Walcott
15Ray Parlour Cesc Fábregas Cesc Fábregas 15Denílson Denílson Denílson 15Denílson Denílson Alex Oxlade-Chamberlain Alex Oxlade-Chamberlain
16Giovanni van BronckhorstMathieu Flamini Mathieu Flamini 16Mathieu Flamini Mathieu Flamini Aaron Ramsey 16Aaron Ramsey Aaron Ramsey Aaron Ramsey Aaron Ramsey
17Edu Edu Alexandre Song 17Alexandre Song Alexandre Song 17Alexandre Song Alexandre Song Alexandre Song
18Pascal Cygan Pascal Cygan Pascal Cygan 18Mikaël Silvestre 18Mikaël Silvestre Sébastien Squillaci Sébastien Squillaci Sébastien Squillaci
19Gilberto Silva Gilberto Silva Gilberto Silva 19Gilberto Silva Gilberto Silva Jack Wilshere 19Jack Wilshere Jack Wilshere Santi Cazorla
20Philippe Senderos Philippe Senderos Philippe Senderos 20Johan Djourou Johan Djourou Johan Djourou 20Johan Djourou Johan Djourou Johan Djourou Johan Djourou
21Jermaine Pennant Mart Poom 21Mart Poom Łukasz Fabiański Łukasz Fabiański 21Łukasz Fabiański Łukasz Fabiański Łukasz Fabiański Łukasz Fabiański
22Gaël Clichy Gaël Clichy Gaël Clichy 22Gaël Clichy Gaël Clichy Gaël Clichy 22Gaël Clichy Gaël Clichy Francis Coquelin
23Sol Campbell Sol Campbell Sol Campbell 23Andrey Arshavin 23Andrey Arshavin Andrey Arshavin Andrey Arshavin Andrey Arshavin
24Rami Shaaban Manuel Almunia Manuel Almunia 24Manuel Almunia Manuel Almunia Vito Mannone 24Vito Mannone Vito Mannone Vito Mannone Vito Mannone
25Nwankwo Kanu Emmanuel Adebayor25Emmanuel AdebayorEmmanuel AdebayorEmmanuel Adebayor25Carl Jenkinson Carl Jenkinson
26Igors Stepanovs 26Nicklas Bendtner Nicklas Bendtner 26Emmanuel Frimpong Emmanuel Frimpong
27Stathis Tavlaridis Emmanuel Eboué Emmanuel Eboué 27Emmanuel Eboué Emmanuel Eboué Emmanuel Eboué 27Emmanuel Eboué Emmanuel Eboué Kouassi Gervais "Gervinho" Yao Kouassi Gervais "Gervinho" Yao
28Kolo Touré Kolo Toure Kolo Touré 28Amaury Bischoff 28Kieran Gibbs Kieran Gibbs Kieran Gibbs Kieran Gibbs
29Sebastian Larsson 2929Marouane Chamakh Marouane Chamakh Marouane Chamakh
30Jeremie Aliadiere Jeremie Aliadiere 30Jeremie Aliadière Armand Traoré 30Armand Traoré Armand Traoré Yossi Benayoun
31Sebastian Svard Justin Hoyte 31Justin Hoyte Justin Hoyte 31Sol Campbell Ryo Miyaichi
32Michal Papadopulos Sebastian Svard Theo Walcott 32Theo Walcott Theo Walcott 32Fran Mérida
33Graham Stack Adam Birchall Nicklas Bendtner 33Matthew Connolly 33Nacer Barazite Benik Afobe Benik Afobe
34Patrick Cregg Matthew Connolly 34Ryan Garry Kieran Gibbs Kyle Bartley 34Kyle Bartley Chuks Aneke Chuks Aneke
35Johan Djourou 35Håvard Nordtveit Francis Coquelin 35Francis Coquelin Emmanuel Frimpong Zak Ansah
36Jordan Fowler Johan Djourou 36Vito Mannone Thomas Cruise 36Thomas Cruise Damián Martínez
37David Bentley Ryan Garry Ryan Garry 37Nacer Barazite Paul Rodgers James Dunne 37Craig Eastmond Daniel Boateng Daniel Boateng
38Michael Jordan Kerrea Gilbert 38Giorgos Efrem Jay Simpson Jay Emmanuel-Thomas38Jay Emmanuel-ThomasThomas Cruise George Brislen-Hall
39Sebastian Larsson 39Gavin Hoyte Henri Lansbury Rui Fonte 39Cédric Evina Roarie Deacon Francis Coquelin
40Arturo Lupoli Michael Jordan 40Henri Lansbury Vito Mannone Kieran Gibbs 40Luke Freeman Craig Eastmond Craig Eastmond
41Stephen O'Donnell Arturo Lupoli 41Joe O'Cearuill Gavin Hoyte 41Emmanuel Frimpong Jay Emmanuel-ThomasLuke Freeman
42Quincy Owusu-AbeyieVito Mannone 42Fran Mérida Henri Lansbury 42Kerrea Gilbert Cédric Evina
43Frankie Simek Ryan Smith 43Mark Randall Nacer Barazite Fran Mérida 43Conor Henderson Sead Hajrovic
44Craig Holloway Olafur-Ingi Skulason Fabrice Muamba 44Jay Simpson Abu Ogogo Rhys Murphy 44Conor Henderson Conor Henderson
45Justin Hoyte Anthony Stokes45Armand Traoré James Dunne 45Henri Lansbury Gavin Hoyte Gavin Hoyte
46Daniel Karbassiyoon 46Kieran GibbsKerrea Gilbert 46Luke Ayling Henri Lansbury Henri Lansbury
47Ryan Smith 47Rene SteerMark Randall 47Rhys Murphy Sean McDermott
48Chris Wright48Jonas Hebo Rasmussen48Ignasi Miquel Jernade Meade
494949James Shea Rhys Murphy Ignasi Miquel
505050Rhys Murphy
51Frankie Simek 51René Steer 51Gilles Sunu Oğuzhan Özyakup Nigel Neita
52John Spicer 52Gilles Sunu 52Nicklas Bendtner Nicklas Bendtner Nicklas Bendtner
5353Wojciech Szczęsny 53Wojciech Szczęsny Oğuzhan Özyakup
54Quincy Owusu-Abeyie 5454Sanchez WattMark Randall
55Olafur-Ingi Skulason 55Sanchez Watt 55James Shea Sanchez Watt
56Ryan Smith 56Emmanuel Frimpong 56Nico Yennaris
57Cesc Fábregas57Conor Henderson57Gilles Sunu Martin Angha
585858Nico YennarisKyle Ebecilio
595959Damián Martínez
606060Elton Monteiro
READ MORE - Arsenal Squad Number 1993-2013

Sunday, January 20, 2013

Boring Boring Arsenal? Are you sure? 'George Knows'


Ibarat seorang pahlawan yang kembali bangkit dari medan perang, seorang George Graham pada maret 1986 kembali lagi ke Highbury. George Graham yang pernah menjadi pemain Arsenal dari tahun 1966 - 1972 kembali pada masa baktinya ke kota London untuk menumpas dahaga publik Arsenal akan puas gelar setelah kepergiannya saat masih menjadi pemain. Bagaimana tidak? Arsenal yang waktu itu (dari tahun 1972-1986) hanya bisa meraih satu trofi FA Cup tahun 1979 dengan berhasil mengalahkan MU dengan skor 3-2 yang dimana pertandingan itu biasa disebut "Five Minutes Final" 

Graham datang ke Arsenal untuk menggantikan manajer terdahulu yaitu Don Howe setelah berhasil memberikan keberhasilan saat menukangi Milwall. Arsenal yang dipimpin Graham atas warisan Don Howe pada waktu itu terbilang Arsenal yang biasa biasa saja, mungkin sudah hampir mencapai tim papan tengah. Tetapi sejak hari pertama dia memanajerinya, perubahan pun langsung terlihat. Bisa dibilang metode yang terlihat sejak itu Graham adalah seorang manajer tanpa kompromi dengan menanamkan disiplin keras dan etos kerja yang kuat untuk para pemain. 

Kontibusi dan pengaruh Graham pada tim langsung terlihat pada musim pertamanya. Pria berkebangsaan Skotlandia ini membawa Arsenal berada di peringkat 4 Premier League dan memenangkan League Cup (waktu itu bernama Littlewods Cup) dengan mengalahkan Liverpool 2-1. 




Tahun itu terasa spesial setelah kekeringan gelar selama 8 tahun, Arsenal bagai membuka kerannya kembali. Terlebih lagi di final League Cup tahun itu  adalah pertandingan yang dikenang dengan comeback indah oleh Arsenal, setelah Ian Rush telah mencetak gol pembuka bagi Liverpool. Tetapi dua gol dicetak oleh Charlie Nicholas yang berarti bahwa Arsenal memenangkan gelar pertama dalam lebih dari 8 tahun. Di pertandingan itu Graham tau Liverpool memiliki serangan yang sangat kuat, dengan duo berbahaya Ian Rush dan Paul Walsh. Tetapi dengan menggunakan formasi 4-4-2 yang ternyata sangat efektif untuk mengimbangi Liverpool yang secara teknis jauh lebih unggul dari The Gunners.Kebetulannya lagi itu adalah pertama kalinya Liverpool kalah dalam sebuah pertandingan setelah Ian Rush mencetak gol.


Dimusim Graham berikutnya ia membuat perubahan pada jendela transfer dengan mendatangkan tiga defender, satu midfielder dan satu striker yaitu Nigel Winterburn, Alan Smith, Lee Dixon, Steve Bould dan Kevin Richardson. Transfer yang dilakukan Graham itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan tim dengan pertahanan yang kuat. Di musim itu Arsenal lagi lagi berhasil mencapai final League Cup walaupun harus kalah dengan Luton Town dengan skor 3-2. Tetapi terlepas dari itu Arsenal disebut sebut mempunyai pertahanan terbaik dalam satu dekade terakhir sampai sebagian orang menyebut "Boring Boring Arsenal". Padahal pada faktanya Arsenal waktu itu tidak murni dengan pertahanan yang dimana David Rocastle, Michael Thomas dan Paul Merson, dan striker Alan Smith berhasil membuat goal produktif lebih dari 20 goal permusim dan tentu saja Alan Smith pada musim 1988-1989 dan 1990-1991 menerima Golden boot atas goal goal yang ia lakukan.

Kembali dimusim 1988-1989, Arsenal bersama Graham semakin matang dengan taktik pertahanannya, taktik regular yang digunakan Grahama pada waktu itu adalah dengan formasi 5-4-1. Kematangan taktik yang digunakan Graham itu langsung dibayarkan oleh trofi Premier League setelah Arsenal tidak mendapat trofi situ sejak 1971 (jangka waktu 18 tahun saat Graham masih menjadi pemain Arsenal). Kemenangan dramatis dalam meraih trofi ini disebut sebut salah satu kemenangan meraih gelar Premier League paling spektakuler di jagat Inggris. Tapi bagaimana itu bisa terjadi?

Arsenal yang waktu itu ingin meraih trofi Premier League-nya harus dijaga ketat oleh Liverpool yang berada diperingkat pertama. Arsenal yang berada diperingkat kedua itu harus menjalani laga terakhir melawan Liverpool, yang merupakan laga tunda karena terjadinya tragedi Hillsbrough. Terlebihnya lagi untuk meraih trofi itu bukan hanya sekedar menang tetapi Arsenal harus membuat selisih dua goal. Pada waktu itu hal tersebut terbilang mustahil dengan statistik jika Arsenal bermain di Anfield sejak tahun 1974 tidak pernah menang sama sekali dari 13 pertandingan dan hanya bisa seri tiga kali, dengan total goal yang terjadi Liverpool 26 - 7 Arsenal . Salah satu media olahraga terkemuka yaitu Daily Mirror pun juga memasang headline yang menarik "You Haven't Got A Prayer, Arsenal". Lalu, Apakah akan terjadi kejutan? bagaimana dengan taktik yang akan dipasang Graham pada waktu itu?


Kejutan menarik lagi lagi diberikan oleh Graham dengan kondisi yang seharusnya Arsenal lebih memilih menyerang, ia memasang kembali taktik 5-4-1 yang dimana formasi itu pada taktik aslinya memainkan Adamas dan Bould sebagai defender murni disisi kedua sayap menggunakan Nigel Winterburn dan Lee Dixon, dan David O'leary dijadikan Sweeper. Bahkan memang sejak awal pertandingan Graham mengincar clean sheet dibabak pertama, seperti dikutip dari otobiografi Perry Groves (waktu itu jadi pemain cadangan Arsenal) , Graham mengatakan sejak awal laga 
" If we concede an early goal we’re fu****. What I want to do is go in at half-time at 0-0, then I’ll be happy."
Taktik Graham terbukti ampuh dengan berhasil menahan serangan Liverpool dibabak pertama dan menahan skor 0-0 dan bahkan diawal babak pertama Alan Smith berhasil  membuat goal untuk Arsenal, boooom !!! One-Nil To The Arsenal . Dengan berhasil membuat satu goal itu  Graham tidak kunjung puas, ia segera mengganti taktik menjadi 4-4-2 dengan memasukan Perry Groves & Martin Hayes menggantikan Steve Bould & Paul Merson. Keajaiban pun terjadi di penghujung pertandingan yang tersisa 25 detik, Brian Moore yang bertindak sebagai komentator pun dengan cepat melaporkan pertandingan
Arsenal come streaming forward now in surely what will be their last attack. A good ball by Dixon, finding Smith, for Thomas, charging through the midfield. Thomas, it’s up for grabs now!”
Goaaaaaaaaaal !! 2-0 untuk Arsenal sempat membuat publik Anfield terdiam. Skema Counter Attack cepat yang berbuah goal dari Michael Thomas . We Won The League in Merseyside



Lanjut Dimusim selanjutnya 89-90 Arsenal hanya finish diposisi 4 dan tidak memenangkan gelar apapun. Setelah itu Graham di musim 90-91 Graham memboyong Andreas Limpar dan David Seaman yang langsung berkontribusi dengan memberikan Gelar EPL walaupun harus kalah di Semi Final FA Cup oleh Sp*rs dan akhirnya berbagi Trofi community Shield . Tetapi raihan kemenangan Premier League tahun itu sangat menarik setelah Arsenal hanya kalah sekali dalam semusim dan hanya kebobolan 18 kali. 

Pada September 1991 Graham berhasil memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Ian Wright dari Crystal Palace yang akhirnya menjadi pencetak goal kedua terbanyak di Arsenal . Arsenal juga berhasil masuk kompetisi eropa setelah 20 tahun terakhir absen  (mereka tidak boleh bersaing di turnamen 1989-1990 karena larangan klub-klub Inggris di kompetisi Eropa yang timbul dari bencana Heysel 1985). Tetapi dimusim ini Arsenal harus merasakan puasa gelar karen dibebrapa kompetisi mereka gagal bersaing walaupun Arsenal berhasil mengganti gaya bermain lebih menyerang dan mencetak 92 goal diseluruh kompetisi.



Setelah musim itu, George Graham mengubah taktiknya kembali menjadi lebih bertahan lagi. Mungkin berlawanan dengan metode salah satu tim Spanyol jaman sekarang yang bilang pertahanan terbaik yaitu dengan menyerang tapi itu berlawanan dengan metode Graham waktu itu yang bertumpu dengan goal yang dicetak Ian Wright. Seperti yang kita lihat antara musim 1986-87 sampai dengan 1991-92 Arsenal rata-rata mencetak goal di Liga adalah 66 semusim (Mencetak 81 goal dimusim 1991-92), tetapi antara 1992-93 sampai dengan 1994-95 hanya rata-rata 48 goal permusim. 


Graham yang bisa disebut "Cup-Specialist" dimusim 1992-1993 berhasil mengawinkan 2 gelar Cup sekaligus yaitu gelar FA dan League Cup dan dimusim 1993-1994 memenangkan European Cup Winners Cup  tahun 1994 setelah mengalahkan Parma 1-0 di Copenhagen yang menjadi gelar terakhir Arsenal bersama George Graham. 

Seperti yang kita baca, terdapat dua fase Arsenal yang dipegang Graham waktu itu : 
  1. Fase 1986-1992 : Fase ini adalah fase dimana Arsenal bermain dengan keseimbangan yang baik antara Pertahanan yang menjadi tumpuan untuk tim disaat menyerang. Di fase ini Arsenal dapat mencetak rata - rata 66 goal permusim. 
  2. Fase 1992-1995 : Fase ini adalah fase dimana Arsenal lebih bermain lebih bertahan dan mungkin sangat mengurangi permainannya dalam menyerang. Fase ini bisa disebut fase "Boring Boring Arsenal" dengan rata - rata 48 goal permusim dan biasa diakhir laga para rival sering mendengar chants "One-Nil To The Arsenal"

Qoutes menarik baik dari George Graham maupun tentang George Graham


"Under [George] Graham’s regime – it’s like saying you’d live in Iraq under Saddam [Hussein]. It was the same regime. He was disgusting, sick." (Anders Limpar)
“I made Tony Adams one of the youngest captains in Arsenal’s history and I never had any doubts about him doing the job. The modern game is short of dominant personalities, so Tony stands out like a beacon” (George Graham)
“I never thought of taking him off. It’s nothing to worry about, it gives the face character." (George Graham praises the grit of Andy Linighan who scored the winning goal in the 1993 FA Cup final despite suffering a broken nose during the game)
“This is enjoyable pressure.” (George Graham talks ahead of Arsenal’s title-winning decider at Anfield in 1989)
“We have laid a foundation of belief at Highbury. If you lose hope, or lose belief, you may as well get out of football. Tonight was the fairy tale, the unpredictable that makes us all love football.” (George Graham speaks in the aftermath of Michael Thomas’ legendary last-gasp title-winning goal)
Video Flashback 

Final Littlewoods Cup (League Cup) 1987




Anfield '89




League Cup 1993




European Cup Winners Cup Final

 



Sumber : 
http://www.thearsenalcollective.com/quoteboard/
http://www.arsenal.com
http://this11.com/boards/editor
 http://www.thehardtackle.com 
READ MORE - Boring Boring Arsenal? Are you sure? 'George Knows'